Melalui Edukasi "Yuk Hindari Penyakit Menular Seksual" di Balai Desa Gumuksari
Balai Desa Gumuksari tampak ramai pada Rabu pagi, 28 Mei 2025. kader posyandu dari 12 desa di Kecamatan Kalisat berkumpul dalam sebuah acara yang penuh semangat dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan ini merupakan pertemuan rutin Paguyuban Kader Posyandu (PAKAPOS) se-Kecamatan Kalisat, yang kali ini mengangkat tema "Yuk Hindari Penyakit Menular Seksual."
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Gumuksari yang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para kader posyandu yang telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular seksual (PMS), terutama di tengah pergaulan masyarakat yang semakin terbuka.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi penyuluhan yang dipandu oleh para dokter muda dari Puskesmas Kecamatan Kalisat. Mereka menyampaikan materi secara komunikatif dan mudah dipahami, mulai dari jenis-jenis PMS, cara penularan, gejala, hingga cara pencegahan. Para kader tampak sangat antusias mengikuti setiap penjelasan, bahkan aktif bertanya dan berdiskusi.
Menurut salah satu dokter muda yang menjadi narasumber, edukasi ini penting karena masih banyak masyarakat yang belum memahami betapa seriusnya dampak penyakit menular seksual jika tidak ditangani sejak dini. Oleh karena itu, kader posyandu sebagai agen perubahan di tingkat desa perlu dibekali dengan informasi yang benar dan up to date.
Selain menjadi ajang berbagi ilmu, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antar kader dari berbagai desa. Suasana keakraban dan semangat gotong royong sangat terasa sepanjang acara.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para kader posyandu membawa pulang pengetahuan baru yang siap disebarluaskan kepada warga desa. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta mampu melindungi diri dari penyakit menular seksual yang dapat dicegah.
PAKAPOS Kecamatan Kalisat membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kader-kader hebat di desa. Karena kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga tugas bersama untuk saling menjaga dan mengedukasi.